" MENDAPATKAN ILMU BARU DARI KULIAH METODE PENELITIAN KOMUNIKASI KUALITATIF "
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh , selamat menjalani aktifitas dengan baik semuanya . Berjumpa lagi kali ini dengan saya ayu putri , di blog saya CERITAAYUPUTRI . Hari ini , saya akan menuliskan artikel yang menarik tentang " MPPK " . Ada yang tau apa itu MPKK ? hihi ... Let's go ikutin aku ya untuk mengetahui apa itu MPKK .
MPKK ini merupakan salah satu mata kuliah yang saya dapatkan di Semester genap ini .
Motivasi saya dalam berkuliah MPKK ini adalah , mengetahui apa yang tidak saya ketahui sebelumnya , mendapatkan ilmu dan pembelajaran baru yang sebelumnya saya tidak tahu dan tidak mengerti . Senang bercampur takut dalam mendapatkan mata kuliah ini , senang karena bisa turun langsung dalam mempraktekkan tugas tugas ini , namun itu juga dilandasi dengan rasa takut . Rasa takut yang kadang selalu menghantui pikiran saya , takut akan adanya kesalahan dalam melakukan tugas ini , takut akan ketidak mampuan dalam menjalankan tugas mata kuliah ini . Namun jika terus merasa takut , akan sampai kapan saya akan bisa . Rasa takut ini akan saya kikis perlahan lahan dengan keberanian saya dalam mencoba melakukan tugas ini . Walaupun saat ini sistem pembelajaran kami daring dan melaksanakan zoom meet pada waktu kami berkuliah , namun tetap ada kelas tatap muka walaupun hanya 1 kali dalam sebulan untuk kami yang kelas non reguler .
MPKK ( metode penelitian komunikasi kualitatif ) adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti objek yang alamiah, (sebagai lawannya dari eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, tehnik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif . Objek yang alamiah adalah objek yang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh
peneliti sehingga kondisi pada saat peneliti memasuki objek, setelah berada di obyek
dan setelah keluar dari objek relatif tidak berubah.
Metodologi sendiri sebenarnya merupakan
kata jadian yang berasal dari tiga suku kata,
yaitu meta, hodos dan logos. Ketiga suku kata
ini seharusnya ditulis menjadi methodologi.
Namun karena tidak populer, ia jadi tidak
lazim dikenal orang, namun yang lazim
dikenal orang yaitu dengan tulisan
metodologi.
Metodologi sendiri merupakan suatu ilmu
yang mempelajari tentang cara-cara dalam
mencari dan menemukan sekumpulan data
yang diperlukan untuk memenuhi
kepentingan ilmiah dalam suatu rangkaian
proses penelitian. Cara-cara dimaksud, pada
awalnya sudah dipisahkan oleh kepentingan
untuk menemukan jenis data yang ingin
ditemukan, yaitu jenis data kuantitatif dan
jenis data kualitatif. Penelitian adalah upaya sistemik dan ilmiah untuk
mencari jawaban atas suatu masalah yang terjadi
dalam kehidupan.Klasifikasi metode penelitian berdasarkan
paradigma menurut beberapa ahli, meliputi:
1. Neuman: positivistik, pos-positivistik,
konstruktivistik, dan kritis.
2. Guba dan Lincoln: positivisme,
pos-positivisme, konstruktivisme, dan kritis.
3. Habermas: instrumental knowledge,
heurmenetic knowledge, dan
critic/emancipatory knowledge.
4. Creswell: pragmatisme paradigm,
post-positivisme paradigm, constructivisme
para digm, advocacy and participatory
paradigm.
Serta materi yang saya sukai adalah
ETIKA PENULISAN KARYA ILMIAH
SITIRAN DAN DAFTAR PUSTAKA .
mengapa ? Seperti yang saya tuturkan dalam paragraf pertama , mengetahui apa yang tidak saya ketahui .
Penulisan , cara penulisan yang benar seperti apa
Daftar pustaka yang secara garis besar saya tahu , daftar pustaka yang terletak di halaman terakhir. tapi kalo di tanya secara mendetail , saya bingung dan tidak tahu bagaimana cara penulisan daftar pustaka , bagaimana mencari daftar pustaka . Inilah yang membuat saya menyukai materi itu .
Etika ? “Konsep yang mengarah pada
perilaku yang baik dan pantas
berdasarkan nilai-nilai norma
agama, moralitas
kemanusiaan, dan pranata
keilmuan”
Etika penulisan bertujuan untuk ,
-Menjamin akurasi temuan penelitian
dan pengembangan ilmu
pengetahuan.
-Untuk melindungi hak kekayaan
intelektual peneliti.
- Untuk melindungi obyek penelitian
dari pemalsuan dan kerusakan.
-Menjaga reputasi ilmuwan.
-Menegakkan etika moral dalam
berperilaku.
ETIKA PENULISAN MENGIKAT PADA SEMUA JENIS DOKUMEN
KARYA ILMIAH
Karya ilmiah di publikasikan
- jurnal ,buku , prosiding , prototipe , paten, Desain Industri
Karya ilmu belum di publikasikan
- skripsi ,tesis , disertasi , laporan penelitian , manuskrip .
SELF PLAGIARISM
- Mengakui karya sendiri yang pernah
diterbitkan sebagai karyanya yang
baru, tanpa mencantumkan sitasinya.
Tidak boleh ada sebagian atau
seluruh isi karya ilmiah yang telah
diterbitkan sebelumnya, dituliskan
kembali oleh penulisnya pada karya
ilmiah berikutnya tanpa sistem
penulisan rujukan yang baku.
BEBERAPA KASUS PLAGIARISM
- Copy paste kalimat dari karya
ilmiah lain tanpa sistem acuan
yang baku.
- Penambahan teks dari karya ilmiah
lain.
- Melakukan substitusi kata
(sinonim) dari kalimat pada karya
ilmiah lain.
- Pengubahan kalimat aktif menjadi
pasif atau sebaliknya dari karya
lain.
- Paraphrase tanpa acuan, yaitu
membuat kalimat lain, tapi idenya
sama tanpa sumber acuan.
Penulisan Sitiran & Daftar Pustaka
Sitiran atau sitasi (citation) bukan merupakan bagian langsung dari metode
penelitian, melainkan bagian dari penulisan
karya ilmiah. Disebut bukan bagian
langsung, karena penulisan sitiran/sitasi
dilakukan pada saat penulisan proposal dan
laporan penelitian.
Disebut sebagai bagian penulisan karya
ilmiah, karena dalam penulisan proposal
dan laporan penelitian harus tetap
memperhatikan kaidah-kaidah penulisan
karya ilmiah. Salah satu kaidahnya adalah
dalam hal pengutipan kalimat atau
pernyataan yang ada di buku-buku,
laporan, jurnal ilmiah, dokumen dan
bentuk teks lainnya.
Gaya penulisan dalam sitiran .
Penulisan sitiran di dalam teks menggunakan nama
penulis, bukan nomor, dan nama penulis atau korporasi yang
disitir harus tercantum di dalam daftar pustaka yang
kemudian disusun menurut abjad dan atau tahun penerbitan.
Sumber informasi yang disitir dalam teks umumnya
disimpan dalam tanda kurung (atau di muka pernyataan
dengan diikuti tanda tahun). Penempatannya tergantung pada
bentuk kalimat yang disitir, dapat di awal atau di akhir
kalimat.
Penulisan daftar pustaka
Tidak ada kegiatan penulisan proposal dan
laporan penelitian tanpa ada aktivitas
sitiran/sitasi. Itu artinya, seluruh penulisan
proposal dan laporan penelitian harus
mencantumkan daftar pustaka.
Daftar pustaka disebut juga bibliografi adalah
sebuah daftar yang berisikan judul buku-buku,
artikel-artikel dan bahan-bahan penerbitan
lainnya, yang mempunyai pertalian dengan
sebuah karangan ilmiah (proposal, laporan
penelitian, skripsi, tesis, disertasi, makalah, call
for paper, essay, dan lain-lain).
Semakin banyak daftar pustaka, maka semakin
luas wawasan penulis. Adapun daftar pustaka ini
diletakkan di bagian akhir tulisan.
Tugas saya saya harapkan dalam mata kuliah MPKK ini adalah , bersama sama dalam melakukan penelitian dalam mempersiapkan skripsi nanti , belajar penulisan sitiran dan daftar pustaka yang baik dan benar secara detail . Baik itu di dalam kelas , ataupun di perpustakaan sambil melihat skripsi yang telah di buat oleh kakak tingkat yang telah lebih dulu selesai dalam melakukan tugas akhir nya .
Bingung , penelitian seperti apa yang nanti akan saya buat dalam melakukan tugas akhir saya . Namun untuk saat ini yang terlintas dalam pikiran saya yaitu , penggunaan internet sebagai media komunikasi .
Wah , senang sekali bisa berbagi sedikit ilmu untuk kita semua . Jangan takut untuk terus belajar belajar dan belajar , jangan takut di kalahkan oleh usia . Karna belajar tidak memandang usia . Inilah ceritaayuputri di blog saya kali ini , mohon maaf jika ada kesalahan atau kekeliruan dalam penulisan saya ya , dan semoga ini menjadi amal jariyah untuk kita semua , jangan takut untuk berbagi .
saya akhiri dengan
Wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh .
See u next blog ... ☺️🤍
Komentar
Posting Komentar